Bunga
Keris Papua merupakan bunga asli di Papua, selain unik, bunga ini juga
banyak digemari oleh masyarakat umum sehingga harganya pun melonjak
tiggi di pasaran.
Mungkin sebagian dari kita tidak asing lagi dengan tumbuhan hias yang satu ini, ya.. keris papua. Bunga yang dulu sangat di gemari dan disukai semua orang pada era nya pada saat ini hampir punah. Memang terkadang rasa sayang kita berdampak buruk kepada apa yang kita sayangi. seperti kerispapua karena banyak digemari jadi banyak yang mencarinya dan mengeksploitasi secara berlebihan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya terhadap tumbuhan tersebut. Jadi, kepusan untuk melepasmu walau aku menyayangi mu agar kau tidak tersakiti adalah hal yang tepat.
Berikut adalah beberapa keterangan mengenai mulai punahnya KerisPapua
Menurut salah satu penjual bunga keris papua, Kori Yumame kepada Jubi
saat di wawancarai Rabu (7/05) lalu, bunga Keris Papua awalnya mudah
diperoleh di hutan sekitar Kota Jayapura. Namun
karena banyak orang yang mencarinya maka bunga ini dari hari ke hari
semakin sulit ditemukan di hutan. Bahkan di daerah Lereh ataupun Waris
ada beberapa orang yang hilang di hutan hanya karena mencari bunga ini. “Jika orang baru yang masuk ke hutan, kemungkinan besar akan tersesat bahkan juga bisa hilang. Sebab
itu jika masuk hutan berhari-hari untuk mencari bunga hendak harus
membawa bekal yang banyak, jika tidak maka mereka akan kelaparan atau
hilang di hutan,” ujar Kori Yumame yang juga adalah karyawan Peruhasaan
Kelapa Sawit, PT. Sinar Mas.
Saat ini hampir semua masyarakat di sekitar daerah Lereh di pekarangan rumahnya terdapat banyak
bunga Keris papua, karena masyarakat disana mudah sekali mendapatkan
bunga Keris papua. Bunga ini biasanya tumbuh di cela-cela pohon kelapa
sawit, atau di tengah-tengah rumpun sagu. Jika kelapa sawit
ini hendak di panen, kelapa sawit harus dibersihkan, maka pada saat
kelapa itu di bersihkan bunga ini dapat ditemui diantaranya, demikian
halnya dengan pohon sagu. Tetapi yang hidup di dalam anak pohon sagu
yang baru bertumbuh dan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya.
Namun menurut Kori semakin hari bunga ini semakin sulit ditemui di alam
bebas, karena banyak yang mencari bunga ini, sehingga sangat
dikawatirkan beberapa tahun kedepan nanti bunga keris papua ini sudah
tidak ditemui tumbuh secara bebas di hutan di Papua.
Bunga Kris Papua memiliki bunga, jika bunga ini sudah mekar maka biji akan kelihatan, “Bijinya
berbentuk bulat dan warnanya kemerah-merahan. Biji ini dapat dijadikan
bibit,” ujar Kori. Yang unik dari bunga Keris Papua adalah warnanya,
karena warnanya sering berubah-ubah megikuti keadaan cuaca yang ada.
Misalnya Jika jenis bunga keris yang berwarna harimau atau strep balik
daunya berwarna merah, jika tinggal lama di daerah dingin maka batangnya
akan berubah warna menjadi putih, dan bawah daunnya akan berwarna
jingga. Ada bermacam-macam jenis bunga Keris papua, ada yang batangnya
putih di bawah daunya berwarna merah. Ada juga yang batangnya berwarna
hijau, balik daunya berwarna putih. Selain itu ada yang batangnya
berwarna ungu daunya berwarna putih, batangnya berwarna hitam, daunya
biasa tidak berwarna atau biasa, batangnya berwarna merah, daunnya juga
berwarna merah, batangnya berawarna harimau, daunya berwarna jingga, dan
ada juga batangnya yang berwarna jingga daunnya juga jingga. “Bunga
Keris Papua ini harga jualnya cukup mahal. Harga satu batang besar dan
sedang dijual dengan harga lima ratus ribu rupiah, sedangkan yang kecil
dijual dengan harga dua ratus lima puluh ribu rupiah. Harga ini pun
belum tentu laku, karena kalau banyak penjual maka jelas harganya akan
diturunkan. Jika penjualnya banyak maka untuk batang yang besar dan
sedang dijual dengan harga empat ratus ribu rupiah sedangkan seratus
lima puluh atau bisa turun sampai seratus ribu rupiah,” ujar mama Kori.
Karena harganya relatif, penghasilan yang di peroleh juga tergantung
pembelinya. Jika dalam satu hari pembelinya banyak maka penghasilan yang
diperolehpun lumayan besar tetapi kalau pembelinya sedikit maka
penghasilanya pun sedkit atau pas-pasan saja. Selain itu, untuk
pemerliharaan bunga ini dan penanam bibit baru harus mengeluarkan uang
lagi. Karena tanah yang di butuhkan untuk menanam bibit yang baru ini
harus di beli lagi,” ujar salah satu Mandor, PT. Sinar Mas ini.
Menurut
Mama Kori Yumame, Waktu pertumbuhan dari bunga kris Papua ini hingga
mendapatkan bunga, waktunya tidak bisa di tentukan karena proses
pertumbuhannya cukup lama, membutuhkan waktu yang cukup lama.Kemudian
bunga Keris Papua ini tidak sembarang potS. Jika menggunakan tanah yang
biasa maka akan mati.Tanah yang
harus digunakan adalah campuran tanah dan erbuk gergaji. Dengan
menggunakan tanah itu, maka jelas bunga keris yang di Pot tumbuh dengan
subur sampai berbunga dan menghasilkan bibit yang baru lagi. Tanah ini
harus di beli lagi, karena kata para penjual tanah ini susah di dapat.
Tanah ini di jual perkantong plastik. Satu kantong plastik sedang di
jual dengan harga sepuluh ribu rupiah. (Musa Abubar).
Sumber : https://tabloidjubi.wordpress.com/2008/05/03/bunga-keris-papua-terancam-punah/
0 komentar:
Posting Komentar