Bunga ini khusus
digunakan pada momen romantis, yang memiliki makna yaitu kemurnian cinta. Karena itu, bunga
ini cocok dipakai di upacara pernikahan. Selain itu, mawar putih juga
melambangkan simpati. Itu sebabnya sering diberikan pada orang yang sedang
berkabung.
Sama seperti tanaman lainnnya, setiap
tanaman harus mendapatkan sinar matahari langsung yang cukup untuk
pertumbuhannya. Bunga mawar putih juga sangat memerlukan sinar matahari
langsung terutama sinar matahari pagi untuk tumbuh secara optimal.
Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan 2 cara penanaman Mawar
Putih yaitu:
1.
Cara menanam bunga mawar putih dengan bibit stek
Pada dasarnya menanam bunga mawar putih
dengan cara ini cukup mudah, namun meskipun mudah dibutuhkan teknik yang tepat
untuk mengurangi resiko kegagalan. Baca juga tentang : cara menanam bunga
melati dengan stek
- Siapkan media tanam dahulu. Media tanam ini berupa tanah, kulit padi dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Kemudian aduk sampai rata dan masukkan kedalam polybag berukuran sedang
- Setelah media tanam siap, tentukan bunga mawar putih yang akan di stek. Pilihlah batang tanaman yang telah tua agar bisa bertahan lama. Jangan menggunakan batang tanaman yang masih muda karena tanaman tidak akan bertahan lama.
- Ciri batang yang telah tua bisa dilihat pada durinya. Apabila durinya berwarna hitam berarti batang tersebut telah tuam sedangkan batang muda durinya berwarna merah jambu.
- Kemudian potong batang mawar putih yang telah tua dari ujung batang dengan memakai pisau atau gunting yang tajam. Ukuran potongan sekitar satu jengkal saja dan usahakan memotong dengan cara meruncing supaya akar cepat tumbuh
- Pindahkan potongan batang ke dalam media tanam yang sudah disiapkan sekitar 5 – 7 cm. Lalu letakkan bunga mawar putih pada tempat yang terkena sinar matahari langsung
- Lakukan perawatan dan pemeliharaan rutin, penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore hari, beri pupuk susulan setiap sebulan sekali, supaya bunga mawar putih cepat berbunga.
2. Cara
menanam bunga mawar putih dengan media pot
- Pastikan pilih pot yang bagus terutama yang terbuat dari tembikar, tanah liat ataupun semen cor. Bila Anda memilih pot dengan bahan plastik, sebaiknya pilihlah yang mempunyai lubang sebagai sirkulasi udara
- Untuk media tanam di dalam pot, sebiknya diisi dengan beberapa bahan yaitu campuran tanah, pasir dan pupuk kandang yang sudah difermentasikan dengan komposisi perbandingan 1:¼:1
- Tambahkan juga pecahan bata atau bebatuan kecil sebagai dasar didalam pot, agar kelebihan air pada saat penyiraman dapat mudah keluar melalui lubang yang ada di dasar pot. Dengan melakukan teknik ini, akar tanaman akan terhindar dari pembusukan akibat pot bunga terlalu lembab
- Pilihlah bibit bunga mawar putih yang sudah siap tanam, namun bisa juga dengan menggunakan bibit stek bunga mawar putih.
- Kemudian tanam bibit pada media yang telah disediakan dan timbun dengan campuran media tanam. Lanjutkan dengan menekan tanah bagian tepi batang secara kuat.
- Lanjutkan dengan menyirami bunga mawar putih dan taruh pot tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh
- Setiap 1 atau 2tahun sekali lakukan pergantian media tanam sekaligus memotong akarnya, agar bunga mawar putih tetap terjaga pertumbuhan dan kesuburannya
- Untuk mencegah pembusukan akar yang disebabkan berbagai macam bakteri penyakit yang menyerang tanaman mawar, sebaiknya tambahkan larutan asam benzoat pada air penyiraman bunga mawar putih ini.
Cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai mawar
putih, semoga bermanfaat. TERIMAKASIH :)
0 komentar:
Posting Komentar