Selasa, 29 Oktober 2019

Bahas Keladi red star (cara tanam dan perawatan)


Ciri khas tanaman keladi hias yaitu daunnya berbentuk simbol hati, adapula yang berbentuk segitiga, oval, bulat hingga memanjang. Pangkal daunya berlekuk, tepi daunnya ada yang rata dan ada yang berlekuk atau bergerigi dengan warna daun yang bervariasi yaitu hijau muda, merah muda, merah tua, ungu, cokelat, kehitaman, hijau kehitaman, hijau keunguan, kuning putih, keperakan dan kombinasi warna-warna tersebut. Daun tanaman keladi biasanya licin karena menganung lapisan lilin.
Terdapat berbagia jenis keladi hias diantaranya Keladi red star atau keladi bintang merah, keladi bicolor, keladi tikus, keladi black jack, keladi tengkorak, keladi kuping keledai, keladi kuping kelinci, keladi kuping jerapah, keladi corong, keladi polka green, keladi army look, keladi tricolor, keladi tatto, keladi balck velvet, keladi green velvet, keladi variegata, keladi dream fantasy, keladi wayang, keladi joker dan keladi batura.
Namun jenis tanaman keladi hias yang sering ditanam adalah jenis keladi hias red star, jenis keladi hias ini berbercak dan ada wara merah diatasnya. Keladi hias jenis ini sangat mudah ditanam dan mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah. Jenis keladi hias red star ini sangat mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Namun anda juga dapat menanam jenis keladi hias yang lainnya

Pembibitan

Keladi red star dapat dibibit dari umbi yang dihasilkan dari tanaman ini. Cara membibitnya dengan mengambil umbi dari indukan, potong sebagian. Setelah itu potong-potong umbi menjadi beberapa bagian lagi. Tempatkan pada tempat yang basah dan lembab sampai tumbuh tunas. Jika tunas sudah mencapai tinggi diatas 5 cm, pindahkan ke tempat yang sudah dipersiapkan.

Penanaman

Buatlah media tanamnya dari tnah dan pupuk kompos/kandang yang dicampur merata (1:1). Selanjutnya tanam bibit pada media tanam sampai semua bagian umbi tertutup sempurna. Selanjutnya siram agar tanah berada pada kondisi lembab.

Perawatan

Keladi red star bisa tumbuh dalam kondisi tanah yang tidak terlalu basah. Namun peyiraman secara berkala secukupnya tetap harus dilakukan. Sealin itu juga perampalan dan peyiangan bisa dilakukan bila perlu. Terakhir jangan lupa untuk melakukan pemupukan dengan pupuk kompos/pupuk kandang setelah menginjak umur 4-5 minggu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About

Demikian Blog ini saya buat dengan sebenar benarnya dan dalam keadaan sadar. Namun dengan sedikit paksaan situasi guna memenuhi tugas mata kuliah Web Service agar memperoleh nilai yang baik. Maaf jika ada kesalahan dalam materi atau materi yang berasal dari CoPas :D

Ty.