Bahas Keladi red star (cara tanam dan perawatan)

Ciri khas tanaman keladi hias yaitu daunnya berbentuk simbol hati, adapula yang berbentuk segitiga, oval, bulat hingga memanjang. Pangkal daunya berlekuk, tepi daunnya ada yang rata dan ada yang berlekuk atau bergerigi dengan warna daun yang bervariasi yaitu hijau muda, merah muda, merah tua, ungu, cokelat, kehitaman, hijau kehitaman, hijau keunguan, kuning putih, keperakan dan kombinasi warna-warna tersebut. Daun tanaman keladi biasanya licin karena menganung lapisan lilin.

Terdapat berbagia jenis keladi hias diantaranya Keladi red star atau keladi bintang merah, keladi bicolor, keladi tikus, keladi black jack, keladi tengkorak, keladi kuping keledai, keladi kuping kelinci, keladi kuping jerapah, keladi corong, keladi polka green, keladi army look, keladi tricolor, keladi tatto, keladi balck velvet, keladi green velvet, keladi variegata, keladi dream fantasy, keladi wayang, keladi joker dan keladi batura.

Namun jenis tanaman keladi hias yang sering ditanam adalah jenis keladi hias red star, jenis keladi hias ini berbercak dan ada wara merah diatasnya. Keladi hias jenis ini sangat mudah ditanam dan mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah. Jenis keladi hias red star ini sangat mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Namun anda juga dapat menanam jenis keladi hias yang lainnya

Pembibitan

Keladi red star dapat dibibit dari umbi yang dihasilkan dari tanaman ini. Cara membibitnya dengan mengambil umbi dari indukan, potong sebagian. Setelah itu potong-potong umbi menjadi beberapa bagian lagi. Tempatkan pada tempat yang basah dan lembab sampai tumbuh tunas. Jika tunas sudah mencapai tinggi diatas 5 cm, pindahkan ke tempat yang sudah dipersiapkan.

Penanaman

Buatlah media tanamnya dari tnah dan pupuk kompos/kandang yang dicampur merata (1:1). Selanjutnya tanam bibit pada media tanam sampai semua bagian umbi tertutup sempurna. Selanjutnya siram agar tanah berada pada kondisi lembab.

Perawatan

Keladi red star bisa tumbuh dalam kondisi tanah yang tidak terlalu basah. Namun peyiraman secara berkala secukupnya tetap harus dilakukan. Sealin itu juga perampalan dan peyiangan bisa dilakukan bila perlu. Terakhir jangan lupa untuk melakukan pemupukan dengan pupuk kompos/pupuk kandang setelah menginjak umur 4-5 minggu.

Read More

Nyari Kala Lili di Google ya? Nyoooh! Cara Menanam Kala Lili

Kala lili merupakan salah satu tanaman tahunan. Memiliki rimpang yang cukup besar, dan di musim semi meningkatkan jumlah bunga naik setiap tahunnya. Di daerah yang sangat panas mungkin berbunga hanya pada awal musim gugur saja. Kala lili berasal dari Afrika tengah dan Asia Selatan

Tanaman ini berpotensi sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang indah. Meskipun tidak memiliki kelopak namun berbentuk corong tegak ke atas yang di tengahnya terdapat putik yang menjadi keindahan tersendiri. Kala lili memiliki warna yang sangat banyak, misalnya putih, merah, hijau, orange, ungu, dan lain sebagainya.

Berikut adalah Cara Menanam Kala Lili :
 
1. Memilih Benih Umbi Calla Lily Berkualitas

Calla lily dapat diperbanyak melalui umbi atau rimpang berbeda dengan cara menanam mawar hitam dari biji . Umbi yang dihasilkan memiliki ukuran relatif besar. Untuk bisa memperoleh umbi dengan kualitas yang baik. Anda wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

·  Tentukan jenis varietas calla lily yang akan ditanam, atau anda bisa mulai mencoba menanam semua jenis warna bunga sebagai tanaman indukan.

·  Pilih umbi yang telah menghasilkan bakal mata tunas.

·  Bakal mata tunas ini menunjukkan bahwa umbi telah siap untuk di tanam.

·  Pilih umbi yang sehat, utuh,tidak cacat dan berukuran besar.

·  Usahakan memilih umbi dengan ukuran seragam.

·  Simpan umbi pada tempat yang sejuk dan dingin.

2. Menanam Umbi Sebagai Bahan Perbanyakan

Pada saat tahap awal budidaya anda harus menyiapkan tanaman indukan. Sehingga nantinya, anda tidak perlu  membeli umbi lagi. Kecuali jika anda ada bunga calla dengan warna yang belum anda miliki seperti juga cara menanam kamboja jepang . Maka anda wajib melengkapinya. Berikut tahapan menyiapkan tanaman indukan dari umbi calla lily.

·  Cuci bersih umbi pada air mengalir, lakukan dengan hati hati dan jangan sampai melukai umbi.

·  Kemudian rendam umbi pada larutan fungisida 10g/l selama 15 menit.

·  Setelah itu kering anginkan umbi

·  Tanamam calla lily sangat menyukai media tanam dengan kelembaban yang tinggi.

·  Buat guludan tanah dengan panjang 1×3 cm atau sesuaikan dengan lokasi yang anda miliki.

·  Tanam umbi kedalam guludan hingga umbi tertutup tanah.

·  Buat jarak antar umbi 50 cm, jangan lupa menandai setiap jenis bunga yang akan dihasilkan umbi.

·  Umbi membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk bertunas.

·  Umbi akan dibudidayakan pada lokasi ini selama 7-8 bulan kedepan, sampai umbi menghasilkan banyak anakan.

·  Tentu selama masa tersebut pemeliharaan harus dilakukan.

·  Karena calla lily menyukai tanah yang becek maka selalu lakukan penyiraman untuk tetap menjaga kelembaban tanah. Namun jangan sampai ada air yang menggenang.

·  Pemupukan menggunakan pupuk anorganik dan pupuk kandang.

·  Selain itu kendalikan hama dan penyakit pada tanaman indukan dengan menyemprot tanaman dengan pestisida dan fungisida sebagai pencegahan.   

3. Transplanting Bibit Ke Pot

Setelah tanaman indukan menghasilkan cukup banyak umbi anakan, maka kita sudah bisa memindahkannya kedalam pot individu. Tujuannya adalah untuk pemeliharaan lanjutan menuju proses pembungaan seperti cara menanam bunga desember . Untuk tahapan ini anda perlu memperhatikan hal hal dibawah ini :

·  Selain pot anda juga bisa menggunakan polibag ukuran besar, namun tentunya polibag ini hanya dapat digunakan sekali pakai.

·  Persiapkan media tanam dengan campuran tanah becek, pupuk organik, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.

·  Campurkan media hingga merata.

·  Kemudian masukkan media kedalam polibag/pot, isikan hingga benar benar padat.

·  Siram media tanam terlebih dahulu agar lebih mudah melaukan penanaman.

·  Pilih tanaman yang sehat yang memiliki umbi yang seragam.

·  Tanam calla lily kedalam polibag/pot yang telah diisi media.

·  Tanam hingga umbi tertutup media sepenuhnya.

·  Semprotkan fungisida dosis rendah pada umbi tanaman.

·  Letakkan pot/polibag di tempat yang teduh.  

4. Penyiraman

Tanaman calla lily memerlukan tempat tumbuh yang lembab, tentunya penyiraman harus dilakukan secara rutin. Minimal intensitas penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari seperti cara menanam bunga camelia . Dan dapat ditingkatkan hingga 3 kali tergantung dengan kondisi cuaca. Meskipun intensitas penyiraman cukup sering namun, usahakan jangan sampai ada air yang tergenang. Genangan air akan memicu kebusukan pada umbi sehingga sangat berbahaya bagi tanaman.

5. Pemupukan Rutin

Untuk merangsang pembungaan yang cepat anda perlu melakukan pemupukan secara rutih. Pemupukan menggunakan pupuk organik bisa anda lakukan setiap 3 minggu sekali dengan menambahkan pupuk kandang pada media tanam seperti cara menanam kamboja jepang  .

Sedangkan untuk pupuk organik diberikan setiap 10-12 hari sekali dengan cara di kocorkan ke media tanam.

Read More

Berikut adalah cara Merawat Kaktus Mammillaria fraileana yang Baik dan Benar

Kecil, imut, dan cantik kayak kamu tapi tak bisa berada dalam pelukan ku. Ya, tanaman ini memang sangat cocok dengan perumpamaan tadi. Yaitu tumbuhan berduri yang biasa disebut kaktus, atau lebih tepatnya kaktus mini jenis Mammillaria fraileana.

Kaktus mini jenis Mammillaria fraileana ini bisa dibilang cukup meriah penampilannya. Batang utamanya berbentuk bulat dan ditutupi duri panjang berwarna cokelat kemerahan. Jika bunganya sudah tumbuh, ukurannya cukup besar dan tidak hanya satu. Di sekitar batang utama akan bermunculan batang-batang kecil. Ramai, ya?

 

Kaktus jenis ini juga berasal dari genus yang sama dengan Mammillaria elongata dan Mammillaria elongata var intertexta. Memiliki batang berwarna hijau dan ditutupi oleh duri halus berwarna coklat kemerahan. Ciri khasnya adalah terdapat bercak putih dan bunga yang berukuran besar. Disekitar batang utama akan tumbuh anak-anak kaktus, sehingga seperti hidup berkelompok.

Berikut adalah cara Merawat Kaktus yang Baik dan Benar 

Letakan kaktus di tempat yang tepat

Di habitat aslinya, kaktus adalah tanaman gurun yang mampu bertahan tanpa air dan terkena paparan sinar matahari terus-menerus. Namun, ketika tanaman ini sudah menjadi tanaman hias, kamu tidak bisa meletakkannya di tempat yang terkena paparan matahari secara langsung. 

Cara merawat tanaman kaktus memang harus hati-hati dengan paparan sinar matahari karena bisa membuat daun dan batangnya mengering dan lama-kelamaan akan mati.  

Jika ingin menaruh tanaman hias ini di luar, berikan atap atau kanopi yang melindungi kaktusnya. Lalu, jika ingin menaruhnya di dalam rumah, posisi di dekat jendela sangatlah cocok. 

Pastikan sirkulasi udara berjalan lancar dan tidak lembap. Kamu bisa menambahkan pasir sebagai media tanamnya supaya kaktus bisa beradaptasi dengan baik.

Kaktus menyukai ruang terang dan lapang, tetapi cahaya ekstrem yang tiba-tiba dapat menyebabkan kerusakan dan gosong pada tanamannya. 

Di sisi lain, terlalu sedikit cahaya dapat menyebabkan perubahan warna. Penting untuk memindahkan tanaman secara perlahan ke area yang lebih terang sehingga memiliki kaktus mempunyai waktu untuk beradaptasi.
 

Perhatikan pemberian pupuk untuk tanaman kaktus

Kamu juga harus memberikan pupuk meski kaktus merupakan tanaman yang kuat. Memberikannya pupuk agar kaktus bisa tumbuh dengan sehat dan cantik juga kuat. 

Pupuk yang tepat adalah pupuk organik. Pemberian pasir khusus kaktus adalah media tanaman yang juga tidak boleh kamu lewatkan. 

Kompos yang digunakan harus sesuai, biasanya banyak yang menjual kompos spesifik untuk kaktus sehingga ada baiknya memeriksa apa yang mereka miliki dan memilih yang pas untuk tanaman kaktusmu. 

Pemberian air yang tepat

Kaktus dalam pot membutuhkan lebih banyak perawatan dalam penyiraman daripada di tanah. Pemberian air yang terlalu banyak juga sangat tidak dianjurkan. Tanaman hias kaktus tidak boleh kering sepenuhnya, jadi pastikan kondisinya lembab. 

Di rumah, penyiraman bisa dilakukan sebulan sekali tergantung pada kelembapan ruangan. Tetapi jika tanaman ini diletakkan di luar rumah, siramlah setiap dua atau tiga hari. Pastikan tanah terlihat sedikit mengering saat disiram. 

Kamu bisa saja menggunakan air hujan untuk menyirami tanaman, tapi air ini terlebih dahulu harus disaring karena mengandung mineral dan garam yang dapat merusak tanaman yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kaktus.
 

Memilih dengan baik jenis tanaman kaktus

Memang tidak semua jenis kaktus dapat menjadi tanaman hias di rumah. Kamu harus teliti untuk memilih tanaman kaktus hias. 

Banyak macam jenis kaktus hias seperti kaktus mini Ariocarpus. Kaktus ini berbeda dengan kaktus lainnya karena kebanyakan tanaman kaktus lain yang sangat identik dengan duri, tanaman kaktus jenis ini justru tidak memiliki duri sama sekali. Malah kaktus ini dominan karena daunnya yang membentuk prisma dengan ukuran bunga besar dan mencolok.

Selain itu, ada Kaktus Mini Ferocactus yang memiliki daya tarik durinya yang menjulur panjang hingga hampir menutupi bagian batangnya. Warna duri yang merah menyala terlihat begitu cantik dan kontras dengan warna batang kaktus.

Jika ingin meletakkan kaktus hias di luar rumah langsung pada tanah, kamu bisa memilih Mammillaria elongata yang memiliki banyak cabang atau Echinocactus grusonii yang memiliki bentuk bulat besar dengan duri berwarna kuning di seluruh permukaan batangnya.

Masih banyak jenis kaktus hias lain seperti Astrophytum, Cephalocereus senilis, dan Gymnocalycium yang cocok sebagai tanaman hiasmu. 

Pot yang cocok untuk kaktus

Pot tanaman memang memiliki bentuk yang unik-unik, kamu dimanjakan dengan banyak pilihan pot untuk meletakkan tanaman kaktus. Namun, kamu harus mempertimbangkan ukuran dan berat kaktus, bisa juga meletakkannya di pot yang lebih berat untuk mencegah tanaman kaktus terbalik. Tergantung ukuran setiap tanaman kaktus, jangan lupa sesuaikan, ya. 

Seiring waktu kaktus akan membesar, maka harus menggantinya dengan post yang lebih besar juga agar ia dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, kamu bisa memindahkan kaktus langsung ke tanah. Agar mencegah supaya tidak terinjak, berilah pembatas mungil yang telah dihias. 

Merawat kaktus memang susah-susah gampang. Nah, perlu diingat bahwa dengan telaten dalam merawat kaktus kaktus bisa awet dan tumbuh dengan sehat. Rumah pun akan tampak lebih indah dengan hiasan tanaman kaktus yang cantik.

Read More

Tips Cara Merawat Anggrek Hitam Papua

Hitam Manis? Tidak. Hitam Cantik adalah julukan yang sangat cocok menggambarkan tumbuhan langka yang satu ini. Ya, Tumbuhan Langka ! Anggrek Hitam atau dalam bahasa ribetnya (latin) disebut Coelogyne pandurata ini yang akan kita bahas atau lebih tepatnya Cara Merawat Anggrek Hitam Khas Papua.

Jika Anda seorang pecinta tanaman hias tentunya tidak asing lagi dengan tanaman anggrek. Jenis tumbuhan bunga ini adalah salah satu tanaman yang biasa dijadikan tanaman hias. Anggrek biasanya diletakkan pada teras ataupun halaman rumah. Di Indonesia ada banyak berbagai jenis macam anggrek yang hidup. Salah satunya yang paling terkenal adalah anggrek hitam papua.

Anggrek hitam papua adalah jenis tanaman hias langkah yang tumbuh dan berkembang di habitat aslinya yaitu daerah Papua Indonesia. Selain di Papua, anggrek hitam juga dapat Anda temui di kepulauan Kalimantan dan sekitarnya. Anggrek hitam tersebut telah menjadi maskot untuk masing – masing daerahnya, Papua dan Kalimantan. Hal ini karena tanaman anggrek hitam papua dan anggrek hitam borneo hanya dapat Anda temui pada daerah tersebut. Pedoman praktis cara menanam bunga anggrek.

Salah satu daya tarik dari anggrek hitam papua adalah keeksotikan dari bunga anggrek yang dihasilkannya. Untuk merawat bunga anggrek ini, sangat dibutuhkan kejelian dan perawatan yang khusus agar tanaman dapat hidup dan berkembang dengan maksimal. Kali ini kami akan mencoba memberikan tips sederhana bagaimana cara merawat anggrek hitam papua, berikut caranya:

Cara Merawat Anggrek Hitam Papua

Letakkan Anggrek Hitam Papua Pada Tempat Yang Cukup Sinar Matahari

Langkah pertama dalam merawat anggrek hitam papua adalah Anda cukup meletakkan tanaman anggrek pada tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini dikarenakan sinar matahari mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman, khususnya pada tanaman anggrek hitam papua.

Sinar matahari yang dibutuhkan tanaman anggrek hitam ini juga tidak boleh berlebihan. Selain akan menyebabkan tanaman anggrek mudah menjadi layu, akibat lainnya adalah tanaman akan menghasilkan warna daun yang cenderung lebih gelap.

Meletakkan Anggrek Hitam Papua Di Dalam Ruangan

Apabila Anda khawatir anggrek hitam kesayangan menjadi rusak jika diletakkan pada halaman atau pekarangan rumah, Anda dapat meletakkan tanaman ini di dalam rumah. Berikanlah pencahayaan yang cukup agar proses fotosintesis daun bisa berjalan dengan normal. Jangan lupa untuk sekali – kali mengeluarkan tanaman anggrek kesayangan Anda ke luar ruangan. Tempatkan tanaman pada tempat yang teduh dengan mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup. Hal ini dilakukan agar proses regenerasi sel – sel batang,daun dan akar dapat maksimal karena adanya sinar matahari langsung.

Dalam penempatan tanaman di dalam ruangan sebaiknya Anda memilih di sudut – sudut atau tempat yang masih terkena sinar matahari tidak langsung.

Menambahkan Pupuk Sebagai Asupan Nutrisi

Penambahan pupuk sebagai asupan nutrisi bermanfaat sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman anggrek hitam papua. Apabila Anda tidak memberikan pupuk sebagai asupan nutrisi tambahan maka tanaman anggrek hitam akan “merana” karena kekurangan zat yang diperlukan untuk tumbuh dengan maksimal. Jenis pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk daun dengan kandungan unsur N dan pupuk bunga untuk merangsang pertumbuhan bunga pada anggrek.

Untuk membeli pupuk khusus yang digunakan pada tanaman tropis ini Anda dapat membelinya di toko – toko pertanian atau pada toko khusus pupuk bagi tanaman anggrek.

Memilih Media Tanam Untuk Anggrek Hitam

Memilih media tanam adalah hal penting yang perlu Anda perhatikan. Jenis media tanam yang sering digunakan sebagai media tanam Anggrek adalah potongan pakis, sabut kelapa dan sekam padi dicampur dengan serbuk gergaji. Media yang terbaik bagi tanaman anggrek hitam adalah media yang cukup mengandung pori dan dapat mengikat air sehingga kelembaban media selalu terjaga. Jika Anda berniat untuk melakukan pergantian media tanam, selalu tambahkan fungisida pada perakaran agar anggrek terhindari dari serangan jamur.

Jaga Media Agar Tetap Lembab

Tanaman anggrek hitam papua adalah salah satu jenis tanaman tropis. Tidak hanya membutuhkan sinar matahari yang cukup saja tetapi juga membutuhkan kelembaban yang cukup. Untuk mendapatkan media yang lembab, lakukan penyiraman secara rutin setiap 1 kali perharinya.

Jika tanaman anggrek papua Anda masih berumur muda maka penyiraman dapat dilakukan dengan dosis 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Untuk penyiraman Anda dapat menggunakan air biasa atau air bekas cucian beras. Kenapa menggunakan air cucian beras? Air cucian beras mengandung mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman anggrek.

Read More

Cara Menanam dan makna dari mawar putih. (Mawar putih melambangkan cintaku pada mu?)

    Bunga ini khusus digunakan pada momen romantis, yang memiliki makna yaitu kemurnian cinta. Karena itu, bunga ini cocok dipakai di upacara pernikahan. Selain itu, mawar putih juga melambangkan simpati. Itu sebabnya sering diberikan pada orang yang sedang berkabung.

    Sama seperti tanaman lainnnya, setiap tanaman harus mendapatkan sinar matahari langsung yang cukup untuk pertumbuhannya. Bunga mawar putih juga sangat memerlukan sinar matahari langsung terutama sinar matahari pagi untuk tumbuh secara optimal.

Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan 2 cara penanaman Mawar Putih yaitu:

1. Cara menanam bunga mawar putih dengan bibit stek

Pada dasarnya menanam bunga mawar putih dengan cara ini cukup mudah, namun meskipun mudah dibutuhkan teknik yang tepat untuk mengurangi resiko kegagalan. Baca juga tentang : cara menanam bunga melati dengan stek

• Siapkan media tanam dahulu. Media tanam ini berupa tanah, kulit padi dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Kemudian aduk sampai rata dan masukkan kedalam polybag berukuran sedang
• Setelah media tanam siap, tentukan bunga mawar putih yang akan di stek. Pilihlah batang tanaman yang telah tua agar bisa bertahan lama. Jangan menggunakan batang tanaman yang masih muda karena tanaman tidak akan bertahan lama.
• Ciri batang yang telah tua bisa dilihat pada durinya. Apabila durinya berwarna hitam berarti batang tersebut telah tuam sedangkan batang muda durinya berwarna merah jambu.
• Kemudian potong batang mawar putih yang telah tua dari ujung batang dengan memakai pisau atau gunting yang tajam. Ukuran potongan sekitar satu jengkal saja dan usahakan memotong dengan cara meruncing supaya akar cepat tumbuh
• Pindahkan potongan batang ke dalam media tanam yang sudah disiapkan sekitar 5 – 7 cm. Lalu letakkan bunga mawar putih pada tempat yang terkena sinar matahari langsung
• Lakukan perawatan dan pemeliharaan rutin, penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore hari, beri pupuk susulan setiap sebulan sekali, supaya bunga mawar putih cepat berbunga. 

2.  Cara menanam bunga mawar putih dengan media pot

• Pastikan pilih pot yang bagus terutama yang terbuat dari tembikar, tanah liat ataupun semen cor. Bila Anda memilih pot dengan bahan plastik, sebaiknya pilihlah yang mempunyai lubang sebagai sirkulasi udara
• Untuk media tanam di dalam pot, sebiknya diisi dengan beberapa bahan yaitu campuran tanah, pasir dan pupuk kandang yang sudah difermentasikan dengan komposisi perbandingan 1:¼:1
• Tambahkan juga pecahan bata atau bebatuan kecil sebagai dasar didalam pot, agar kelebihan air pada saat penyiraman dapat mudah keluar melalui lubang yang ada di dasar pot. Dengan melakukan teknik ini, akar tanaman akan terhindar dari pembusukan akibat pot bunga terlalu lembab
• Pilihlah bibit bunga mawar putih yang sudah siap tanam, namun bisa juga dengan menggunakan bibit stek bunga mawar putih.
• Kemudian tanam bibit pada media yang telah disediakan dan timbun dengan campuran media tanam. Lanjutkan dengan menekan tanah bagian tepi batang secara kuat.
• Lanjutkan dengan menyirami bunga mawar putih dan taruh pot tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh
• Setiap 1 atau 2tahun sekali lakukan pergantian media tanam sekaligus memotong akarnya, agar bunga mawar putih tetap terjaga pertumbuhan dan kesuburannya
• Untuk mencegah pembusukan akar yang disebabkan berbagai macam bakteri penyakit yang menyerang tanaman mawar, sebaiknya tambahkan larutan asam benzoat pada air penyiraman bunga mawar putih ini.

Cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai mawar putih, semoga bermanfaat. TERIMAKASIH :)

Read More

Lotus Cantik. Cara Menanam dan Merawat Bunga Lotus yang Cantik Kayak Kamu :)

Bunga lotus merupakan tanaman air yang hampir di samakan dengan bunga teratai, namun yang sebenarnya kedua tanaman ini berbeda. Bunga ini disebut juga sebagai bunga seroja. Yang membedakan antara teratai dengan lotus ialah bentuk dan ukuran.

Pada lotus memiliki tangkai bunga yang lebih kokoh serta ukurannya lebih tinggi jika di bandingkan dengan bunga teratai. Untuk daun teratai memiliki kemampuan anti air atau dikenal dengan istilah waterproof, dan pada daun tanaman lotus tidak demikian.

Lotus atau dikenal juga dengan seroja (Nelumbo nucifera) adalah salah satu jenis tanaman hias yang tumbuh di air. Tanaman ini berasal dari India dan menyebar ke hampir seluruh dunia. Banyak orang yang yang menganggap lotus dan teratai adalah tanaman yang sama padahal dari sistem taksonominya pun kedua tanaman ini berbeda, lotus dari genus Nelumbo sedangkan teratai dari genus Nymphea. Perbedaan lain dari kedua tanaman ini bisa dilihat dari bentuknya. Daun dan bunga lotus memiliki tangkai yang panjang dan berada di atas air, sedangkan batang teratai terdapat di dalam air dan daunnya mengapung di atas air.

Cara Menanam Bunga Lotus

Menanam lotus bukanlah hal yang sulit. Kami sebenarnya sudah pernah menulis tentang cara semai biji, namun pada artikel ini akan kami jabarkan versi lainnya. Lotus hanya butuh dua bulan dari penyemaian bibit sampai tumbuh dan berbunga. Salah satu cara menanam lotus adalah dengan menggunakan biji lotus. Berikut adalah cara menanam bunga lotus dari biji yang bisa Anda ikuti:

1.     Siapkan biji lotus terlebihdahulu (jangan pakai biji jeruk, biji apel, apalagi biji tiit) :D

2.     Iris sedikit kulit hitam dari biji lotus sampai terlihat bagian dalamnya yang berwarna putih, hati-hati ketika mengiris biji lotus jangan sampai bagian embrionya rusak terkena pisau.

3.      Rendam biji yang sudah diiris ke dalam tempat berisi air. Ganti air di tempat tersebut setiap 2x sehari pada pagi dan sore hari.

4.     Letakkan tempat tersebut di pinggir jendela agar terkena sinar matahari, tapi jangan diletakkan di tempat yang terlalu terik. Benih biasanya mulai tumbuh sekitar 4 hari.

5.     Setelah kira-kira 2 minggu akan muncul akar dan beberapa daun. Pada saat ini benih lotus siap dipindahkan ke media berupa tanah yang direndam dengan sedikit air.

6.     Saat dipindah ke media tanah, tanam lotus secara perlahan lalu rendam tanah tersebut dengan sedikit air sampai batas daun, jangan sampai daun pada benih lotus terendam air.

7.     Anda dapat memberi pupuk sekitar 2 minggu setelah benih lotus dipindah ke media tanah+air di atas.

Cara Merawat Bunga Lotus

Lalu, bagaimana cara merawat tanaman lotus yang baik? Mari kita simak cara merawat tanaman lotus di bawah ini:

1. Letakkan tanaman lotus di tempat yang terkena sinar matahari langsung bukan di dalam ruangan atau tempat yang memiliki atap. Lotus akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan sinar matahari langsung.
2. Letakkan tanaman di tempat yang jarang terkena angin agar tangkai lotus tidak mudah patah karena tertiup angin.
3. Semprot lotus dengan pestisida setidaknya 2 minggu sekali agar terhindar dari penyakit kutu daun yang kerap menyerang lotus saat musim hujan.
4. Berikan pupuk cair secara berkala sekitar 2 bulan sekali agar tanaman mendapatkan cukup nutrisi dan zat hara.
5. Sesekali Anda harus memangkas daun lotus yang kering dan layu agar lotus tetap terlihat cantik.
6. Untuk mencegah agar air yang ditanami lotus tidak menjadi sarang nyamuk, isi kolam dengan ikan yang dapat memakan jentik-jentik nyamuk.

Read More

Cara Menanam dan Merawat Pucuk Merah

Tanaman pucuk merah atau pohon pucuk merah merupakan tanaman perdu yang sering kita jumpai di pinggir jalan, di taman atau di halaman rumah. Tanaman ini memiliki ciri khas yaitu pucuk daun (daun muda) berwarna merah, sehingga dinamai pohon pucuk merah.

Tanaman pucuk merah(Syzgium oleana) masih berkerabat dengan cengkeh yaitu dari keluarga famili Myrtaceae. Sehingga jika dilihat sekilas, daun pucuk merah mirip dengan daun cengkeh dan tajuk pohonnya juga mirip dengan pohon cengkeh.

 Ada 2 cara menanam pucuk merah yaitu

1. Jika pucuk merah akan ditanam di tanah, caranya adalah:

• Buatlah lubang tanam dengan ukuran kedalaman dan lebar lebih sedikit dari ukuran polybag semai. Tujuannya agar lubang tanam dapat diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
• Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
• Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam luang tanam secukupnya (jangan terlalu banyak).
• Buka polybag dengan disobek atau digunting. Lakukan dengan ahti-hati agar media semai tidak rusak.
• Masukkan bibit pucuk merah kedalam lubang tanam.
• Masukkan kembali campuran tanah dan pupuk kandang yang sudah dipersiapkan tadi pada sekeliling lubang tanam sampai penuh.
• Tekan-tekan media tanam menggunakan tangan agar padat dan bibit dapat berdiri dengan kokoh, namun jangan terlalu padat.
• Siram tanaman dengan air secukupnya. penyiraman disesuaikan dengan kondisi tanah dan cuaca.

2. Untuk menanam pucuk merah di pot, caranya adalah

•  Siapkan pot berukuran besar kira-kira 50-70 cm.
•  Siapkan media tanam berupa tanah gembur, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
• Masukkan media tanam ke dalam pot secukupnya (jangan sampai penuh).
•  Buka plastik polybag dengan -hati-hati dengan gunting atau disobek.
• Potong akar tunggang dengan pisau tajam atau gunting tanaman, tujuannya supaya akar tunggang tidak menembus pot dikemudian hari. Lakukan pemotongan dengan hati-hati agar pucuk merah tidak menjadi stres.
• Masukkan bibit pucuk merah tepat ditengah pot. Kemudian masukkan kembali media tanam sampai penuh sambil ditekan-tekan agar padat.
• Letakkan pot ditempat teduh selama beberapa hari supaya tanaman cepat beradaptasi.
• Lakukan penyiraman secara utin sesuai kebutuhan.
• Jika tanaman dirasa sudah cukup kuat, pot dapat diletakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau ditempat yang dikehendaki.

Cara Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Pucuk Merah

Pada dasarnya tanaman pucuk merah tidak memerlukan perawatan secara khusus. Yang diperlukan hanya pemenuhan kebutuhan akan air dan nutrisi.
Lakukan penyiraman secara rutin atau jika dirasa tanah cukup kering.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, berikan pupuk kandang atau pupuk NPK MUTIARA secukupnya 1-2 bulan sekali dengan ditabur di sekeliling pangkal batang.

Read More

Cara Merawat Kaktus Mini Ariocarpus

Kaktus Mini Ariocarpus

Ada idiom yang menyebut bahwa ariocarpus adalah lambang kemewahan tanaman anggota keluarga Cactaceae. Keberadaan si batu hidup, sebutan ariocapus, sangat terbatas. Apalagi, tanaman yang mengalami mutasi. Contohnya, Ariocarpus retusus “cauliflower pelican beak”. Koleksi Hendick Purwanto di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, itu bersosok mirip kol bunga dengan permukaan tuberkel alias batang kaktus penuh tonjolan dan kasar. Ariocarpus abnormal itu berdiameter mencapai 30 cm dan tinggi 25 cm. Diameter ariocarpus bertambah paling banter 1 cm per tahun. Artinya umur kaktus tak berduri itu 30 tahun.

Tidak seperti kebanyakan tanaman kaktus lain yang sangat identik dengan duri, tanaman kaktus jenis ini tidak memiliki duri sama sekali. justeru yang dominan adalah daunnya yang membentuk prisma dengan ukuran bunga besar dan mencolok

Cara Merawat Tanaman Kaktus

Seperti yang sudah kami singgung di atas, bahwa tanaman kaktus tergolong tanaman hias yang mudah perawatannya. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara merawat tanaman kaktus yang baik dan benar. Berikut metode perawatan yang dapat Anda terapkan pada kaktus-kaktus hias Anda.

1. Perhatikan suhu tempat Anda membeli kaktus

Apabila Anda membeli kaktus di lokasi dataran tinggi yang bersuhu dingin dan teduh, maka sebaiknya Anda tidak mengubah suhu atau temperaturnya dengan menempatkan kaktus hias tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung. Paling tidak, letakkan kaktus hias tersebut pada ruangan yang memiliki pelindung agar tanaman dapat beradaptasi terlebuh dahulu dengan suhu ruang yang baru. 

 2. Kenali Sifat Kaktus

Kaktus merupakan jenis tanaman yang tumbuh di daerah gersang, karena itulah letakkan kaktus Anda pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lembab, dan yang tidak kalah penting, tambahkan media tanam berupa pasir untuk membantu kaktus beradaptasi dengan habitat barunya.

3. Hindarkan dari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Meskipun tanaman kaktus dikenal tumbuh di daerah tandus, namun lain halnya dengan perawatan kaktus hias. Ada baiknya Anda meletakkan di tempat yang tidak terpapar cahaya matahari secara langsung, karena terpaan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat membuta kaktus hias Anda kering dan kemudian mati. 

4. Berikan Penyiraman Secukupnya

Seperti yang kita ketahui, tanaman kaktus menyimpan banyak kandungan air pada batangnya. Karena itu, memberikan penyiraman yang berlebihan pada tanaman ini justeru akan membuatnya cepat busuk dan mati. teknik meyiramnya juga tidak bisa sembarangan, pakailah semprotan untuk memberi efek basah tanpa menggenangi media tanam. lakukan penyiraman secara rutin dua kali dalam satu minggu.

5. Tempatkan di Pot yang Sesuai

Bagi Anda yang berencana menjadikan kaktus sebagai tanaman hias di meja atau di tempat-tempat yang memiliki space kecil, usahakan untuk memperhatikan pot dan media tanam yang digunakan, serta sesuaikan pula ukuran pot dengan besaran kaktus. Selang satu tahun kemudian, Anda wajib mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar demi memberikan kaktus ruang untuk tumbuh dan memperoleh nitrisi sesuai kebutuhannya.

6. Beri Pupuk

Kaktus ternyata memiliki pupuk khusus yang dapat dipakai untuk menunjang pertumbuhannya, belilah pupuk kaktus di toko pertanian yang sudah terpercaya. Dengan pemberian pupuk secara teratur, maka diharapkan tanaman kaktus hias Anda bertumbuh sehat dengan warna bunga yang cerah serta memiliki batang kokoh.

7. Beri Jarak Antar Tanaman

Jika Anda memiliki banyak koleksi kaktus, maka sebaiknya Anda meletakkan tanaman-tanaman tersebut dengan jarak yang cukup untuk menghindarkan kaktus dari serangan hama, selain itu beberapa jenis kaktus memiliki duri dan Bungan yang besar. Demi penampilan kaktus yang prima, maka jarak yang cukup dibutuhkan sehingga keindahan kaktus dapat dinikmati sepenuhnya. Hal ini berlaku pula jika Anda menyandingkan kaktus dengan tanaman hias lainnya.

Manfaat dari kaktus ini juga tak kalah banyak. Berikut merangkum beberapa manfaat kaktus bagi kesehatan. Berikut ulasannya.

1. Mengandung Banyak Nutrisi

Di balik tubuhnya yang berduri, ternyata kaktus mengandung vitamin dan karbohidrat. Di dalam kaktus mentah terdapat protein, kalori dan karbohidrat yang dapat berguna untuk memberikan energi pada tubuh Anda.

Selain itu, vitamin yang terdapat di kaktus ini juga cukup banyak yakni 20 mikrogram vitamin A, 8 miligram vitamin C, 4,6 mikrogram vitamin K dan 141 miligram kalsium. Adanya vitamin-vitamin ini bisa menjaga kebugaran tubuh Anda.

2. Memperlancar Pencernaan

Jika biasanya kita bisa menemukan serat hanya pada buah dan sayur, tumbuhan yang biasa tumbuh di tempat kering ini juga mengandung serat. Serat merupakan zat yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan.

Seperti yang kita ketahui, serat dapat menyerap air sehingga dapat melunakkan feses agar lebih mudah keluar melalui anus. Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, Anda bisa mencoba olahan kaktus ini sebagai salah satu makanan yang dapat memperlancar pencernaan.

2 dari 3 halaman

---

3. Mencegah Kanker

Antioksidan yang terkandung dalam kaktus ini dapat menghalangi radikal bebas pembentuk kanker. Tak hanya satu jenis, terdapat beragam zat seperti pektin, karoten, asam galat, polifenol dan betalain yang memang mengandung antioksidan. Hal ini sudah terbukti dalam penelitian dari US National Library of Medicine yang melakukan uji coba pada hewan.

4. Mengendalikan Gula Darah

Berdasarkan penelitian dari jurnal ISRN Pharmacology, ekstrak biji kaktus yang diuji pada tikus dan bereaksi pada insulinnya. Pada hasil yang didapat, kaktus dinilai dapat meningkatkan glikogen pada otot dan hati serta menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini akan semakin maksimal jika diimbangi dengan resep dokter yang sesuai.

5. Menurunkan Berat Badan

Selain mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan, kandungan yang satu ini dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga dapat membantu untuk menurunkan kadar kolestrol dan membantu proses pembakaran lemak.

Tak hanya itu, vitamin B juga terkandung dalam kaktus dan dapat membantu laju metabolisme sehingga lebih banyak kalori terbakar. Tentunya semua kandungan tersebut cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. (Novi Thedora)

Read More